Pages

Sabtu, 11 April 2009

Syekh Nawawi, Ulama Indonesia Bertaraf Internasional

Syekh Muhammad bin Umar Nawawi Al-Bantani Al-Jawi, adalah salah satu ulama Indonesia yang terkenal di dunia, lahir di Kampung Pesisir, Desa Tanara, Kecamatan Tanara, Serang, Banten, 1815. Sejak umur 15 tahun pergi ke Makkah dan tinggal di sana tepatnya daerah Syi’ab Ali, hingga wafatnya 1897, dan dimakamkan di Ma’la. Ketenaran beliau di Makkah membuatnya di juluki Sayyidul Ulama Hijaz (Pemimpin Ulama Hijaz). Tanah Hijaz adalah nama daerah yang sejak 1925 diubah namanya menjadi Saudi Arabia (setelah Keluarga Saud mengkudeta Khalifah Syarif Husein). Diantara ulama Indonesia yang sempat belajar ke Beliau adalah Syaikhona Khalil Bangkalan dan Hadratusy Syekh KH Hasyim Asy’ari. Kitab-kitab karangan beliau banyak sekali diterbitkan di Mesir. Seringkali beliau dengan ikhlasnya hanya mengirimkan manuscript naskahnya dan setelah itu tidak mempedulikan lagi bagaimana penerbit menyebarluaskan hasil karyanya, termasuk hak cipta dan royaltinya. Selanjutnya kitab-kitab beliau itu menjadi bagian dari kurikulum pendidikan agama di seluruh pesantren di Indonesia, bahkan Malaysia, Filipina, Thailand, dan juga negara-negara di Timur Tengah. Begitu produktifnya beliau dalam menyusun kitab (semuanya dalam bahasa Arab) hingga orang menjulukinya sebagai Imam Nawawi kedua. Imam Nawawi pertama adalah yang membuat Syarah Shahih Muslim, Majmu’ Syarh Muhadzdzab, Riyadlush Shalihin, dll. Namun demikian panggilan beliau adalah Syekh Nawawi bukan Imam Nawawi.

Mahasiswa sebagai Insan Rausyan Fikr

Mahasiswa sebagai insan rausyan fikr, sebelum menelaah lebih jauh mengenai esensi dari pembahasan ini, alangkah bijaknya jika kita tahu terlebih dahulu akan arti dari Rausyan Fikr. Dalam bahasa arab, Rausyan Fikr dapat diartikan sebagai pemikir lepas atau intelektual muda. Arti kata yang mengandung makna dan tanggung jawab yang luar biasa, yang seharusnya menjadi sisi fundamental bagi paradigma seorang mahasiswa. Sebuah paradigma yang didasari dengan pemikiran seperti ini akan menghasilkan para intelektual-intelektual muda berkualitas, yang siap menghegemoni dunia dengan kemampuannya. ,,

Resonansi Masa Lalu

Menyibak kembali lembar demi lembar kisah masa lalu, menggali kenangan indah dalam sebuah kehidupan. Mencari esensi melalui sebuah kaleidoskop kehidupan.

Kisah cinta masa remaja yang begitu menarik dan penuh intrik.

Sebuah kisah singkat, tentang cinta.

Kisah ini dimulai ketika aku duduk di bangku SMA kelas 11, tanpa disangka, watu itu kelasku kehadiran tamu baru, namanya Evi Praviawati, gadis bali perawakan tinggi dengan senyuman yang sungguh menawan, getarannya mungkin bias menghancurkan karang-karang dilautan. Semua mata seolah tersihir, denyut nadipun seakan terhenti, beruntung Evi tersenyum tidak lama.

Tempat tinggal Evi cukup jauh dari sekolah, harus melewati dua desa dari desa tempat sekolah berada. Jika ditempuh dengan berjalan kaki, mungkin bias memakan waktu setengah jam, itupun harus melewati hamparan sawah dan menyebrangi riak sungai.

Perkenalan lebih lanjut dengan Evi ketika ia bergabung di Gerakan Pramuka. Waktu itu aku menjabat sebagai Ketua Dewan Ambalan dan Evi Sekretarisnya. Duh….. mimpi apa dapat sekretaris seperti dia…??. [ Selengkapnya ]

Sejarah yang Berpendar

Mempelajari sejarah mempunyai prioritas tersendiri, sebenarnya banyak hal yang bias kita ambil dari lembaran-lembarang sejarah masa lalu. Ada sebuah kiasan Bangsa yang besar adalah Bangsa yang menghargai sejarah Bangsanya “. Untuk menghargai sejarah bangsa sendiri, terlebih dahulu kita harus tau akan sejarah itu sendiri.

Dewasa ini ilmu sejarah kurang diminati oleh kaum intelektual muda Bangsa ini. Mereka lebih cenderung pada ilmu-ilum alam, science dan teknologi, yang mungkin menurut paradigma mereka, cabang ilmu tersebut lebih menjanjikan kesuksesan dimasa mendatang.

Indonesia sebagai bangsa yang besar, dengan lebih dari 17.000 pulau yang tersebar dari sabang sampai merauke, dengan berjuta pesona alam, budaya dan tradisi. Belajar sejarah akan memberikan nuansa yang berbeda, kita seolah dapat menembus dimensi ruang dan waktu, menyelami luasnya samudera khazanah sejarah Nusantara dengan sejuta peristiwa dan misteri didalamya. [ Selengkapnya ]

Jumat, 10 April 2009

Hirarki Model Tugas II Sistem Basis Data

Ini adalah contoh Hirarki Model dari Perpustakaan "XYZ"

Sabtu, 04 April 2009

Cara Mudah Upload File Ke Blog

Cara mudah upload file ke blog: 1. Pastikan anda punya blog 2. Pastikan anda punya uang untuk ke warnet 3. Uppssss...... afwan
File yang akan diupload harus disimpan terlebih dahulu di web hosting, ada banya web hosting, pada saat ini saya menggunakan www.geocities.com, langkah awalnya adalah anda harus memiliki acount di geocities.com, caranya mudah ko,,,, tinggal sign up, trus jadi deh... langkah selanjutnya adalah mengupload file ke geocities.com, caranya mudah. 1. klik create&update 2. klik easy upload 3. browse file-file yang akan diupload 4. mulai upload 5. kelar deh..... Perlu diingat, untuk penamaan file tidak boleh menggunakan spasi, jika menggunakan spasi file tidak terupload, dan akan menampilkan warning " invalid file name". Nah,,,, sekarang anda sudah punya file di geocities.com, selanjutnya kita upload ke blog. Pada cara kali ini saya menggunakan blogger.com, langkah awal anda masuk dulu ke blog yang anda punya, kemudian klik layout, add gadget, setelah tampilan add gadget muncul anda pilih link list, mulai deh masukkan title/judul, kemudian url untuk mendownload file dari geocities, contoh :" http://www.geocities.com/asepsuandy/probabilistik.doc " , klik save kemudian luncurkan blog ada. Pada tampilan blog yang terbaru akan muncul link untuk mendownload file. Selamat mencoba.........

Tugas Via Blog

Perkembangan dunia It semakin terasa dewasa ini, semakin banyak kegiatan yang dilakukan dengan It, terlebih dunia internet. Ada angka yang menyebutkan bahwa pertumbuhan pengguna internet meningkat 1000%, angka yang fantastis. BSI, yang menamakan dirinya sebagai Cyber Campus tak mau ketinggalan, semakin banyak kegiatan yang dilakukan dengan mengandalkan teknologi internet. termasuk dalam hal Tugas Mahasiswa. Cara seperti ini sangat bagus, disamping untuk lebih memfamiliarkan internet, jika jauh memandang kedepan, diharapkan banyak web master yang lahir dari rahim BSI.