Pages

Senin, 26 Maret 2012

A Little Story About Forbidden Love

A Little my Love Story, sayangnya masih dalam ending yang sama. Sebuah cinta yang lagi-lagi bertepuk sebelah tangan dan masih dalam episode From Bandung with Love. This is Forbidden Love, hanya berusaha untuk menuliskan setiap kisah yang pernah di alami dan berharap suatu saat nanti akan ada masanya untuk mengenang semua memori pahit manisnya kehidupan, terang dan mendungnya sebuah kisah percintaan.

Programmer macam apa saya ini..? Setiap hari hanya dipenuhi dengan coding dan racaunya pikiran akan gadis yang dicintai. Pernahkah anda mencintai sesorang yang sudah menikah..? Bagaimana rasanya..? Menyakitkan ataukah anda tetap enjoy dengan rasa cinta itu?. Pertanyaan-pertanyaan tersebut sebagai gambaran apa yang sedang saya rasakan saat ini, absolutely, saat ini cinta yang saya miliki jatuh pada lahan yang salah. Siapa yang tak ingin mengakhiri cinta macam ini..? Saya kira anda juga ingin semuanya berakhir bukan..? Tapi karena sebuah keterlanjuran semuanya menjadi lebih berat untuk dilupakan.

Terlanjur telah mengenalnya lebih jauh, terlanjur lebih dalam mencintainya, terlanjur ada rasa kangen saat komunikasi sejenak terhenti. Membiarkan semuanya berjalan seperti air hanya akan mengakibatkan cinta yang tak terkendali, bisa-bisa nafsu syetan malah bersemayan di dalamnya dan akhirnya cinta yang semula suci harus ternodai.

Love Me or Leave Me, andai bisa meneriakkan ini tepat pada telingamu. Saat bayang-bayang akan dirimu yang sedang ada dalam pelukan suamimu. Ah sungguh ini cinta terlarang…!!! Please.. Kumohon dengan kesungguhan hati, tinggalkan jiwa ini, biarkan ia kesepian, biarkan hanya Tuhan yang selalu setia menemani dan mencarikan pelepas dahaga untuk jiwa yang kering keronta.

Biarkan saja hanyut dan diterpa oleh badai dalam ganasnya lautan, jangan kau genggam jiwaku dan kau cumbui mesra di tengah pelukan suamimu. Lepaskan…!!! Sudah cukup bermandikan dosa karena telah mencintaimu, mencuri waktumu hanya untuk sedikit bersenda gurau. Menikmati setiap butiran-butiran chat yang senantiasa kau kirimkan. I’ve another live. Ada banyak hal yang jauh lebih penting untuk dipikirkan. Jangan terus membuatku merasa nyaman seperti dalam pelukan khayalanmu. Kubilang lepaskan..!!

1 comments:

M Teguh A Suandi mengatakan...

Check-check... ;)